Jika ada yang menyuruhku berkampanye di media sosial bagaimana? jujur saja aku akan menolaknya karna akhir- akhir ini saya sangat terganggu dengan kampanye yang ada di media sosial. Risih? bukan sekedar itu yang kurasakan, namun kadang yang berkampanye di media sosial ini juga sudah melupakan kalau dirinya adalah manusia. Kenapa saya bilang seperti itu? loh bukannya mereka menjatuhkan capres lawannya dengan cara yang sangat kejam? mereka bahkan tidak segan menjatuhkan fitnah yang kejam? mereka justru cenderung mengintimidasi dalam menggunakan kata- katanya. Menjatuhkan saingannya serendah mungkin dan mengangkat kandidat yang mereka dukung setinggi mungkin.
Jujur saja saya sebagai pemilih pemula merasa kebingungan dan hampir lima kali mengganti pilihan saya. Ya, sebuah gambar mengingatkanku mungkin saja mereka sedang mencari nafkah, makanya mereka melakukan itu. Setelah itu akhirnya saya dapat menentukan pilihan saya setelah saya melihata gambar itu :). Mungkin jika kampanye yang mereka lakukan hanya menggangkat kandidat yang mereka dukung tak akan terganggu, namun "Menjatuhkan lawan" bukanlah hal yang patut di lakukan!!!
Sudahlah lagipula sekarang ini bulan Ramadhan, setidaknya saya jadi mengetahui kandidat mana yang sangat memaksakan untuk memilih pihaknya dan mana yang tidak. Jika saya teruskan materi mungkin akan terbawa emosi. Ini hanya peringatan saja bahwa ada banyak pengguna Sosmed yang terganggu dengan model kampanye di Social Network yang seperti itu. Jangan ulangi lagi dipemilihan berikutnya !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar