Hei, kita tinggal di negara yang sama kan? di bawah bendera yang sama, mempunyai hari kemerdekaan yang sama? lalu kenapa harus ada peperangan diantara kita. jujur akhir akhir ini nafasku sesak memikirkan nasib bangsa ini kedepannya.
Menyinggung tentang masa kampanye kemarin, sebenarnya kampanye pemilihan presiden kemarin adalah kampanye yang paling kejam sepanjang sejarah Indonesia. kenapa saya berani bilang seperti itu toh duapuluh tahunpun belum sampai? Mungkin pertanyaan semacam itu pantas di tanyakan kepada saya. setidaknya dua pemilihan presiden sebelumnnya saya sudah bisa mengerti tentang kampanye. di tahun 2004 umur saya sudah sembilan tahun, umur tersebuut sudah culup bagi setiap anak untuk mengerti keadaan sosial sekitarnya. Masa pemilihan berikutnya saat itu saya sudah menginjak kelas 9 smp tentu saja saya sudah mengerti lebih jauh tentang apa yang menreka bicarakan, dan tahun ini, inilah pertamakalinya saya memilih dan seperti dalam artikel sebelumnya saya sempat bingung dan sempat lima kali mengganti pilihan. Mungkin media saat ini suah sangat canggih untuk berkampanye dan mereka memanfaatkannya secara membabibuta. Begitu juga yang dikatakan reporter TVRI bahwa mediamasa saat ini sudah dimanfaatkan untuk kepentingan politik secara membabibuta. Parahnya lagi mereka bahkan saling melakukan kampanye negatif satu sama lain. Kampanye terkejam ini juga saya dapat simpulkan dari beberapa pendukung yang bersifat sanngat agresif di media sosial (Social network), mereka bahkan tak segan menjatuhkan fitnah terhadap kandidat lawan.
sudahlah, toh jika saya teruskan juga akan menjadikan konfllik berkepanjangan, saya memposting ini hanya untuk memperingatkan, siapapun yang akan menjadi presiden mereka harus kalian hormati. Jadi jangan jadikan 'kalah' alasan untuk berperang nantinya, ingat kita adalah Indonesia

Tidak ada komentar:
Posting Komentar