Selasa, Januari 13, 2015

Pertimbangan Jika anda Memutuskan Selamanya Merokok


Masih berhubungan dengan artikel sebelumnya, tahukah anda merokok adalah tindakan yang merugikan. Mungkin jika anda perokok anda akan bilang "toh saya yang merokok emang yang rugi situ?" jika anda berfikir seperti itu mungkin anda andalah orang yang sangat bodoh bahkan  mungkin lebih rendah dari binatang dengan kata lain anda DONGO!!!. Tidak terfikirkah oleh anda jika anda Merokok di tempat umum banyak orang yang dirugikan? sebenarnya anda merugikan banyak selai orang, ada banyak orang yang di paksa menjadi perokok pasif karena kebiasaan anda ini. begitu banyak keluhan perokok pasif karena kebiasaan merokok anda. kali ini saya akan menulis artikel agar anda berfikir sekali lagi untuk terus merokok atau berhenti. Saya sangat berharap anda berhenti.

Saya juga akan membeberkan beberapa fakta yang berkaitan dengan rokok. Jika anda perokok mungkin anda juga akan berfikir paling paling cuma masalah TAR, Nikotin, atau karbon monoksida tapi coba terus membaca dan saya tidak akan membahas itu. Saya percaya anda sudah cukup pandai mengetahui bahaya ketiga zat tersebut.

Pertama saya akan singgung kenapa perokok egois. Egois kok bisa bisanya saya bilang perokok egois padahal saya sendiri tidak merokok? begini di indonesia ada banyak sekali perokok sembarangan. asap rokok ini sangat amat mengganggu bagi orang lain banyak sekali kejadian yang saya remui berkaitan dengan ini. Saat itu saya melihat satu keluarga dengan bayi yang ada di gendongan ibunya dan sang ayah dengan asyiknya merokok apa dia tidak memikirkan bahaya pada bayinya? Merokok di mana saja sepertinya bukan hal yang aneh lagi di Indonesia, mungkin ini kerena tidak adanya peraturan mengenai area merokok. Perokok cenderung egois juga di karenakan adanya zat yang membuat kecanduan zat ini juga lah yang membuat adrenalin otak meningkat, nah zat adiktif inilah yang membuat perokok cenderung cepat marah.

Rokok dan kejahatan, sepertinya ini sudah tidak asing lagi. Jika kita melihat film bioskop biasanya Mafia selalu merokok. Tak jauh dari situ sebenarnya preman preman yang sering mengganggu kenyamanan kita juga tak lepas dari rokok. Tahukah anda rokok juga zat adiktif sepertihalnya minuman keraas, bahkan rokok adalah pembuka jalan menuju narkoba rokok sebenarnya membawa efek memabukan yang cenderung membuat penggunanya cepat marah jadi dapaat dikatakan rokok adalah gerbang menuju perbuatan kriminal.

Mengenai rokok adalah gerbang menuju obat obatan yang lebih sekarang akan saya jelaskan. Jika anda sudah lama merokok maka anda merasa bosan dan ingin merasakan sesuatu seperti rokok yang 'lebih nendang' maka anda akan mencari sesuatu yang seperti itu ini adalah awal mula anda akan menggunakan narkoba.

Sekarang saya akan mengutip dari mitos yang beredar di kalangan perokok di kutip dari tanyadok.com bahwa sebenarnya dengan pola hdup sehat sekalipun tak dapat mengurangi effek dari merokok itu sendiri. merokok sebenarnya merusak seluruh organ secara permanen “Kamu dapat memakan satu truk penuh dengan vitamin setiap hari namun tetap tidak dapat menahan efek mematikan dari tembakau” imbuh Michael C. Fiore, MD, seorang professor kedokteran dan direktur dari Center for Tobacco Research and Intervention di University of Wisconsin di Madison.Fiore,MD juga mengatakan Orang yang menggunakan rokok ‘light’ akan (tetap) sekarat dengan kangker paru, stroke, serangan jantung dan emfisema setiap hari untuk menanggapi mitos Menggunakan rokok dengan label “mild” atau “light” akan mengurangi efek samping dari merokok. bayak juga perokok yang berpendapat "Orang yang sudah merokok untuk jangka waktu yang lama, tidak akan ada perubahan jika berhenti merokok saat ini juga?" setidaknya efek dari merokok tidak akan bertambah parah kan? masih dikutip dari tanyadok.com

 dijelaskan kerusakan organ tubuh yang disebabkan oleh merokok bersifat kumulatif, artinya semakin lama seseorang merokok, semakin besar resiko yang mengancam nyawanya. Dan, berhenti merokok pada usia kapanpun akan membawa efek positif untuk kesehatan.“Setelah satu bulan (berhenti merokok), Anda akan merasa lebih segar” kata Fiore,MD. “Dan dalam waktu satu bulan, resiko Anda untuk terkena serangan jantung akan berkurang sebanyak 50%.”

Setidaknya sekian yang dapat  saya gambarkan untuk menjadi pertimbangan anda untuk berhenti merokok, ada banyak keluhan dari orang orang yang bukan perokok terhadap kebiasaan anda yang mengganggu  jika ingin lebih tahu  tentang fakta rokok yang tidak berhubungan dengan kesehatan cek di sini sekali lagi keputusan ada di tangan anda namun coba pikirkan matang matang dan pertimbangkan budget dan kehidupan keluarga anda jika anda terus merokok

Rabu, Desember 10, 2014

Keluhan Perokok Pasif



Jika setiap perokok di negri ini berani merokok di area publik, artinya setiap orang yang berusaha menjaga tubuhnya dengan tidak merokok adalah perokok pasif di area publik. Menyebalkan bukan? Kenapa para perokok itu tidak menghargai orang orang yang bekerja keras menjaga kesehatan meraka? Mengapa para perokok begitu egois?  Apa masker membantu para non-perokok untuk menghidari bahaya asap rokok? Mungkin pertanyaan seperti itulah yang bergejolak di hati saya mungkin sebagian besar para non perokok yang terpaksa harus menjadi perokok pasif karena harus berpapasan dengan perokok di mana saja. Di Indonesia ini memang sulit untuk memperingati para perokok agar tidak merokok di area publik. Jika dilihat dari tingkah lakunya seorang perokok biasanya sangat egois saat diperingati oleh para non perokok untuk tidak merokok di depannya. Ada saja yang ia lontarkan untuk membela para perokok agar mereka dapat menyangkal argument dari para non perokok. Mulai dari yang seolah mengabaikan bahkan melecehkan, lucunya mereka tidak terlebih dulu apa yang mereka ungkapkan. Payah bukan?
Dalam postingan kali ini saya akan coba menanggapi apa yang mereka ucapkan saat menyanggah ucapan non perokok. Mungkin juga sedikit usulan usulan sepele saya agar semua masyarakat Indonesia yang tidak merokok tidak lagi terpaksa menjadi perokok pasif.
Hal pertama yang saya tanggapi adalah komentar yang sering dikatakan perokok yaitu “gak merokok gak jantan” what? Mungkin sorang ini belum tahu pasti dampak dari merokok ini. Kenapa saya bilang seperti itu? Lho bukankah sudah banyak yang tahu macam macam penyakit yang di timbulkan rokok? Sekarang coba pikir apa penyakitan itu jantan? Belum lagi dalam rokok mengandung TAR yang merupakan bahan campuran dari aspal. Apakah makan aspal itu jantan?  TAR merupakan zat yang membuat paru- paru perokok kotor, berlendir dan cenderung hitam, apakah berparu paru kotor itu jantan? Perokok yang aktif merokok di area public juga merugikan orang lain seperti menyebarkan virus yang justru memamerkan penyakitnya agar semua orang tertular. Apakah hal seperti ini jantan? Apakah seseorang dengan penyakit menular terlihat jantan? Apakah  Bukankah semua itu justru menjijikan? Jika anda perokok anda sama saja mengaspal paru paru anda, apa anda setega itu pada diri anda? Hei rokok juga mengganggu system reproduksi bias saja suatu saat anda tidak punya anak karena kesalahan pada system reproduksi anda, apakah tidak bias punya anak itu jantan? Jika anda tak percaya  karena anda adalah perokok coba lakukan percobaan sederhana saat anda merokok. Yang harus anda lakukan adalah siapkan sapu tangan saat anda merokok, coba penuhi mulut anda dengan asap rokok, lalu tutup mulut anda dengan saputangan tersebut, terakhir hembuskan asap rokok itu pada sapu tangan. Anda dapat lihat sendiri hasilnya sapu tangan itu akan menjadi lengket dan bernoda.
“gak merokok gak jantan” itu adalah tanggapan umum yang sangat menyebar di masyarakat  Indonesia ini namun ada banyak pula perokok yang menyangkalnya. Mereka justru berkata “merokok bukan masalah jantan atau tidak jantan tapi cita rasa” ok, saya pikir anda sudah ketagihan nikotin. Baiklah dari kata cita rasa yang anda ucapkan saya dapat menyimpulkan itu nikotin.  karena zat yang satu ini merupakan zat yang sangat additive, selain itu zat ini juga menimbulkan sensasi adrenalin yang menurut beberapa website sensasinya sama ketika kita melihat film horror atau menaiki roller coaster. Selain itu juga nikotin memiliki dampak seperti menimbulkan semangat pada diri anda juga menghilangkan rasa kantuk, sama dengan caffeine hanya saja lebih kuat. Nikotin  juga menghilangkan rasa lapar sehingga banyak perokok lupa waktu makannya dan akhirnya terserang gangguan pencernaan mulai dari yang sederhana maupun yang kompleks. Nah jika Nicotine akan mempertebal dinding pembuluh arteri anda yang bisa sajamenyumbatnya, lalu ini akan mengganggu kinerja otak anda. Nah bagaimana? Apa gangguan gangguan itu akan terasa enak lagi? Lalu bagaimana jika terserang komplikasi? Apa akan terasa nikmat lagi.
Terakhir hal bodoh yang akan saya tanggapi adalah ”toh merokok gak merokok mati mati juga” “udahlah hidup mati itu di tanggan tuhan” artinya anda tidak menghargai apa yang di berikan tuhan dengan merusaknya, tahukah anda dalam rokok juga terkandung karbon monoksida yang bersifat racun, di salah satu tayangan televisi saya menyaksikan dimana semua orang dalam pasar yang sedang bertransaksi di suatu desa di afrika meninggal karena ulah gas ini. Itu artinya anda berusaha membunuh diri anda lebih cepat. Apa artinya? ya anda merusak pemberian tuhan yang baik untuk anda. Sama saja anda tidak menghargai tuhan dengan menyianyiakan pemberiannya. Bukankah tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk anda? Bayangkan jika anda dilahirkan sudah memiliki organ sama dengan perokok berat. Tuhan memberikan organ yang bersih kok malah dikotorin, bayangkan jika anda memberikan baju kepada seseorang dan orang tersebut di depan anda dengan sengaja menyiramnya dengan tinta permanen bagaimana perasaan anda? Ya itu baru satu kali bagai mana dengan anda? Jika anda perokok berat dan merokok 12 bahkan 24 kali sehari? Berapa kali anda sudah mengotori hadiah dari tuhan sejak pertama merokok? Ya walaupun saya setuju jika merokok ataupun gak merokok toh mati mati juga tapi setidaknya anda menghargai pemberian tuhan itu dengan tidak merusaknya .


Ya seperti itu tanggapan saya kepada komentar komentar perokok, satu lagi kepada perokok yang sering merokok di angkot, kelas, bis, tempat makan, dan fasilitas umum lainya coba renungkan ini. Dengan tidak menghargai pemberian tuhan anda sudah berbuat dosa namun saya yakin tuhan itu maha pemaaf jadi bisa saja anda diampuni, namun kaenapa anda mengulangnya bahkan berpuluh puluh kali setiap harinya. Jika anda merokok 1 bungkus sehari dan satu bungkus berisi duabelas batang artinya anda mengonsumsi rokok sebanyak 4380 batang setiap tahunnya dan jika anda sudah sepulu tahun merokok artinya anda sudah 43800 kali merusak hadiah yang di berikan tuhan. Satu lagi anda merokok di tempat umum dan tidak peduli dengan yang lainnya, bahkan beberapa ibu- ibu yang membawa anak memperingati anda namun anda tetap kekeuh merokok? Apa sih yang anda pikirkan? Kenikmatan diri sendiri? Sekali lagi renungkan ini jika setiap pergi dan pulang kantor anda selalu merokok di trasportasi umum, di dalam mobil itu misalnya ada 15 orang lainnya yang tidak merokok, artinya anda mengganggu kenyamanan 30 orang perharinya dan anda mengganggu kenyamanan 10950 orang setiap tahunnya dan jika anda sudah sepuluh tahun merokok anda sudah mengganggu 109500 orang. Namun jika anda melakukan kesalahan pada manusia bukankah anda diharuskan meminta maaf langsung? Bagaimana jika semua orang yang mengeluh karena tindakan anda? Dan dosa dengan manusia itu memang harus di tebus dengan meminta maaf, coba renungkan berapa dosa yang anda buat.
Saran saya agar tetap nyaman baik untuk perokok maupun non perokok, cobalah buat ruangan smoking area, dan lakukan denda yang besar pada pelanggarnya jika tidak beri dia hukuman untuk membersihkan area publik yang cukup luas selama satu minggu penuh, selain itu berilah sebuah sertifikat penghargaan kepada  pelapor yang melaporkan ada perokok sembarangan, yang tentu saja berguna untuk kehidupanya, misalnya jika sang pelapor adalah pengangguran sertifikat itu mempermudahnya bekerja. Saya juga meminta agar supir trasportasi umum maupun kondekturnya harus lulus tes tidak merokok. Atau setidaknya sediakan ruang yang berbeda dengan diding pembatas jika mereka merokok. Begitu juga untuk penumpangnya, sediakan ruang yang berbeda yang memisahkan antara perokok dan non perokok. Dinding yang memisahkan ruangan ini juga harus menjamin jika orang orang yang tidak merokok tidak menghirup asap rokok.
Berikut kekesalan yang ada dihati saya saat ini semoga dapat direnungkan. Bukankah orang yang tidak merokok mempunyai hak untuk tidak menghirup asap rokok?

Kamis, Agustus 28, 2014

Stop Intimidasi Siwa Baru



Melihat media sosial saat ini yang di penuhi keluhan keluhan mengenai ospek , saya tertarik untuk menguak kembali pengalaman saya mengenaihal yang satu ini. Saya pribadi sangat amat menentang dengan budaya Ospek yang dilakukan di Indonesia terutama yang mengutamakan kekerasan dan bentakan.

Mungkin saya adalah salah satu orang yang tidak pantas membicarakan soal ini, saya bukan mentri pendidikan, atau psikolog yang mengertitentang ini, saya hanyalah mahasiswa biasa yang tidak cukup menonjol. Namun bagaimana mahasiswa lainnya saya juga mengalami masa masa anak anak yang saya lewati dengan hari hari di sekolah pendidikan formal. Perkenalkan nama saya Hana Fatimah, saya melalui masa sekolah dasar saya di SDN Pegadungan 07 pagi, Jakarta barat. Setelah itu saya melanjutkan SMP di kota yang berbeda yaitu SMPN 3 Purwakarta, namun saya melanjuutkan SMA di kota yang sama ketika saya SMP, ya di Purwakarta ini, saya bersekolah di SMA 1 Bungursari, saya tidak takut menyebutkan idenditas saya yang sesungguhnya demi menuntut sebuah kebenaran demi anak negri.

Pengalaman saya mungkin tak sesuram kasus kasus yang di siarkan media, baik elektronik maupun media masa, saya juga tidak benar benar berpengalaman tentang hal ini namun saya mencoba berbagi kepada semua orang di luar sana untuk itu.

Saya harusnya pertama mengikuti ospek saat saya SMP, namun saya tidak mengikutinya karena saya mengalami masalah dengan kesehatan, jadi saya tidak mengetahui betul bagaimana ospek di sini diadakan. Berlanjut ke SMA di sinilah saya merasa antusias untuk ‘diospek’ karena sebelumnya saya tidak pernak merasakan apa ospek yang sesungguhnya. Karena mental saya belum kuat di sinilah saya mendapatkan berbagai macam kejadian buruk yang tak pernah terlupakan.

Hari pembekalan para pembimbing dari kakak kelas masih bersikap normal dan tidak overacting saya masih beranggapan meraka tidak akan seseram yang di TV, di hari itu mereka meminta benda bena yang sebenarnya wajar, namun mereka namai dengan tidak wajar apakah hal ini perlu? Di hari pertama ospek para kakak kelas mulai bersikap overacting dan mulai berlaga seolah semua dari mereka galak dan memarahi semua peserta ospek apa hal ini juga perlu? Bukankah tujuan ospek adalah mengenal karakter masing masing kakak kelas dan lingkungan sekolah, tapi mengapa para panitia mendadak merubah semua karakternya menjadi galak? Bukankah  itu memalsukan diri?. Di hari pertama ini juga mereka mengecek benda benda yang mereka maksudkan kemarin, satu persatu, dan jika salah mereka mengambil jika benda itu salah, bukankah itu merampas? Namun di sini satu hal aneh terjadi pada saya, ya saya salah membawa apa yang mereka maksud. Saya membawa satu kotak besar biscuit cokklat, dan mereka mengambil biscuit itu padahal ibu saya sangat susah mencarikanya. Namun ketika saya salah membawa buah mereka tidak mengambilnya melainkan membiarkannya. Seharusnya saya bawa stoberry saat itu tapi saya malah membawa nanas, tapi kenapa mereka tidak mengambilnya malah salah satu dari mereka dengan jelas berkata “gak mau ah” di hadapan wajah saya. Hei kenapa kalian tidak ambil juga bukankah bawaan saya salah, kalau begitu artinya kalian hanya merampas sesuatu yang enak ya? Kembalikan biscuit saya dan ambil nanas saya! Apakah ini cara kalian untuk menimbun cemilan di ruang kerja sementara kami kepanasan dan dimarahi oleh komplotan kalian, apakah ini berguna?

Berlanjut ke hari ke dua saya sedang haid di sana, itu adalah alasan saya untuk tidak shalat, namun seorang panitia berkata “kalian mah mending gak di periksain, jamannya teteh mah di periksa pake tisu” entah yang  ia katakan benar atau tidak, namun bukankah perkataan seperti itu menimbulkan trauma? Asal tahu saja saya sama sekali tidak berbohong pada hari itu, di hari yang sama kami semua peserta ospek diarahkan untuk membersihkan keseluruhan sekolah, memang idenya bagus, tapi kenapa tidak ada panitia yang membimbing mereka justru bermain dan ngerumpi satu sama lain bukankah ini PERBUDAKAN?! Namun apalah daya diri tak sanggup melawan.

Di hari terakhir, kami di minta untuk memberikan hadiah kepada kakak kakak pembimbing, apa setelah yang kalian lakukan kepada kami? Walaupun nilainya tak lebih dari 1000 rupiah, namun apakah pantas orang orang seperti itu di beri hadiah? Karena begitu saya memberikan biscuit yang mereka maksud saat itu tanpa mengucap apa apa.

Tak berakhir di situ kami harus mengikuti perkemahan yang diadakan, ya saya mengikutinya, walaupun tidak begitu gembira. Di sini kami di bangunkan tengah malam ditengah waktu istirahat kami, lalu mata kami ditutup dan kami di bawa ke tengah lapangan. Maksudnya adalah berdoa namun kakak panitia bertindak lain, bukan malah hening dan mengikuti doa yang dibacakan mereka malah menakut nakuti siswa dengan trik murahan, berpura pura menjadi hantu, membuat suara suara menyeramkan dan akhirnya saya sama sekali tidak dapat berkonsentrasi dengan doa yang di bacakan, yang saya dengar adalah jeritan jeritan para siswa yang ketakutan, sekali lagi apakah hal ini perlu di lakukan? Dan hal yang paling berbahaya di operkemahan ini adalah MENGHISAP GULA MERAH DARI MULUT KE MULUT bukan kah hal semacam ini bisa menularkan penyakit? Terlebihlagi orang terakhir harus MENELANNYA bukankah ini berbahaya?

Setelah SMA saya melanjutkan ke perguruan tinggi namun ospek di sini tidak seseram dan tidak sesuram masa SMA kami hanya dituntut untuk membawa bekal dan mendengarkan pidato itu saja.

Ingatlah tujuan ospek adalah mengoriantasi siswa bukan mengintimidasi siswa, apakah hal hal seperti meminta tandatangan kepada kakak kelas, menghafalkan nama nama angota panitia dan posisinya, menamai makanan wajar dengan hal hal tidak wajar hanya demi merampas siswa baru, berpura pura menjadi pribadi lain, menakut nakuti siswa dengan trik murahan itu perlu? Apakah itu perlu?

Saya harap dengan ini dapat merubah sistem ospek di negri ini, siapapun yang membaca ini, ingat ospek bukan untuk membuat siswa ketakutan tapi untuk membimbing mereka mengenali lingkungan barunya. Juga bukan untuk kepuasan anda marah marah dan memperbudak siswa, kalian tidak perlu persiapan berlebihan untuk ospek yang sederhana, tidak seperti ospek saya dulu, saya harap ospek yang seperti itu di larang di negri ini.

SATU LAGI JIKA ANDA MENJADIKAN OSPEK AJANG BALAS DENDAM ANDA SALAH SASARAN!!!!

Jumat, Juli 11, 2014

Ini adalah Indonesia

Hei, kita tinggal di negara yang sama kan? di bawah bendera yang sama, mempunyai hari kemerdekaan yang sama? lalu kenapa harus ada peperangan diantara kita. jujur akhir akhir ini nafasku sesak memikirkan nasib bangsa ini kedepannya.

Menyinggung  tentang masa kampanye kemarin, sebenarnya kampanye pemilihan presiden kemarin adalah kampanye yang paling kejam sepanjang sejarah Indonesia. kenapa saya berani bilang seperti itu toh duapuluh tahunpun belum sampai? Mungkin pertanyaan semacam itu pantas di tanyakan kepada saya. setidaknya dua pemilihan presiden sebelumnnya saya sudah bisa mengerti tentang kampanye. di tahun 2004 umur saya sudah sembilan tahun, umur tersebuut sudah culup bagi setiap anak untuk mengerti keadaan sosial sekitarnya. Masa pemilihan berikutnya saat itu saya sudah menginjak kelas 9 smp tentu saja saya sudah mengerti lebih jauh tentang apa yang menreka bicarakan, dan tahun ini, inilah pertamakalinya saya memilih dan seperti dalam artikel sebelumnya saya sempat bingung dan sempat lima kali mengganti pilihan. Mungkin media saat ini suah sangat canggih untuk berkampanye dan mereka memanfaatkannya secara membabibuta. Begitu juga yang dikatakan reporter TVRI bahwa mediamasa saat ini sudah dimanfaatkan untuk kepentingan politik secara membabibuta. Parahnya lagi mereka bahkan saling melakukan kampanye negatif satu sama lain. Kampanye terkejam ini juga saya dapat simpulkan dari beberapa pendukung yang bersifat sanngat agresif di media sosial (Social network), mereka bahkan tak segan menjatuhkan fitnah terhadap kandidat lawan.


sudahlah, toh jika saya teruskan juga akan menjadikan konfllik berkepanjangan, saya memposting ini hanya untuk memperingatkan, siapapun yang akan menjadi presiden mereka harus kalian hormati. Jadi jangan jadikan 'kalah' alasan untuk berperang nantinya, ingat kita adalah Indonesia

Senin, Juli 07, 2014

Kampanye di Social network?

Jika ada yang menyuruhku berkampanye di media sosial bagaimana? jujur saja aku akan menolaknya karna akhir- akhir ini saya sangat terganggu dengan kampanye yang ada di media sosial. Risih? bukan sekedar itu yang kurasakan, namun kadang yang berkampanye di media sosial ini juga sudah melupakan kalau dirinya adalah manusia. Kenapa saya bilang seperti itu? loh bukannya mereka menjatuhkan capres lawannya dengan cara yang sangat kejam? mereka bahkan tidak segan menjatuhkan fitnah yang kejam? mereka justru cenderung mengintimidasi dalam menggunakan kata- katanya. Menjatuhkan saingannya serendah mungkin dan mengangkat kandidat yang mereka dukung setinggi mungkin.

Jujur saja saya sebagai pemilih pemula merasa kebingungan dan hampir lima kali mengganti pilihan saya. Ya, sebuah gambar mengingatkanku mungkin saja mereka sedang mencari nafkah, makanya mereka melakukan itu. Setelah itu akhirnya saya dapat menentukan pilihan saya setelah saya melihata gambar itu :). Mungkin jika kampanye yang mereka lakukan hanya menggangkat kandidat yang mereka dukung tak akan terganggu, namun "Menjatuhkan lawan" bukanlah hal yang patut di lakukan!!!

Sudahlah lagipula sekarang ini bulan Ramadhan, setidaknya saya jadi mengetahui kandidat mana yang sangat memaksakan untuk memilih pihaknya dan mana yang tidak. Jika saya teruskan materi mungkin akan terbawa emosi. Ini hanya peringatan saja bahwa ada banyak pengguna Sosmed yang terganggu dengan model kampanye di Social Network yang seperti itu. Jangan ulangi lagi dipemilihan berikutnya !!